Tak hanya satu kawan yang menanyakan ini pada saya, Kegiatan PembaTIK yang kamu ikuti itu kegiatan apa sih? Dengan Santai aku menjawab, Itu loh, kegiatan besutannya Pusdatin Kemdikbud. Kegiatan untuk meningkatkan kompetensi TIK guru-guru. Tahapan pembatik itu ada 4 level, dan itu sudah sesuai standar dari UNESCO. Level dari pembatik itu sendiri, yaitu level literasi, implementasi, kreasi dan berbagi

Bonus dari mengikuti ini adalah menjadi Sahabat Rumah Belajar bahkan Duta Rumah Belajar yang akan mewakili provinsinya untuk sharing tentang pengetahuan dan ketrampilannya ke guru-guru lainnya. Memanfaatkan efek domino, ingat gak tentang teori ini waktu kuliah dulu.

Seorang kawan juga bertanya pada saya ketika saya rebut bertanya tentang aplikasi, blog, video pembelajaran, computer, software dan segala sesuatu yang berkaitan dengan TIK- yah dia guru saya di TIK ketika youtube dan google tak menawarkan jawabannya pada saya. Hehe.. “Kemana saja kamu selama ini, baru sekarang ribut IT?” dan aku hanya mencawab dengan emoticon meringis .

Bisa di bilang, saya selama ini berhibernasi disebuah goa. Jauh dari kemajuan, dan hiruk pikuk teknologi, dijadikan alasan kuat untuk saya tak berkarya dan belajar. Tahu hanya sebatas tahu, tapi tidak mau mendalami dan tidak mau bergerak maju.

Seperti kesetanan mengikuti semua pelatihan yang ada, menyerap ilmu sebanyak-banyaknya. Mengejar segala ketertinggalan. Meskipun saya berlari, orang-orang sudah bergerak lebih maju. Di sini lah saya berada, berproses sejalan dengan leveling PembaTIK ini.

Lebih banyak membaca, lebih banyak berlati, lebih banyak menonton youtube tentang tutorial, aplikasi, software dan apapun tentang TIK, pembelajaran dan pengembangan diri. Bergadang mengerjakan tugas, edit video, membuat narasi, salah, edit lagi, baca, ujian dan seterusnya. Hingga…

Pencapaian terbesar dari program pembatik ini adalah bukan hanya ada di level ini, tapi ada setidaknya karya meskipun tak sempurna menetas lewat kerja keras ini. Salah satunya ini.

Video pembelajaran untuk tugas level 3, berkreasi.

Tidak hanya video dan pengunggah video di youtube, yang padahal selama ini saya hanya penonton yang lainnya adalah, terbukanya kembali blog ini yang sudah berjelaga dan penuh jarring laba-laba, karena ditinggalkan dan tak pernah disinggahi oleh penulisnya.

Buat saya itu adalah pencapaian. Salah satu pencapaian.

Artikel tentang pembatik sudah terlalu banyak, ulasan tentang apa itu pembatik dan segala macamnya pun banyak. Termasuk di portal SIMPATIK –klik disini. Saya hanya ingin membuat sedikit kisah dan testimony tentang saya dengan pembaTIK selama ini.

Terima kasih PembaTIK telah membersamai saya Riani Rohmawati-SRB Kepulauan Riau dalam berproses.