CARA MEMANFAATKAN MEDIA VIDEO CONFERENCE UNTUK BERBAGI DENGAN PROF EKO INDRAJIT @Ekoji Chanel
September 18, 2020
Manfaat internet akan
semakin besar jika kita memiliki semangat berbagi, itulah esensi kebermanfaatan
internet. Nilai internet akan semakin meningkat saat semua orang memiliki
kesedian berbagi ilmu dan pengetahuan. Karena tidak semua orang memiliki
semangat dan kemampuan untuk berbagi.
Kuliah umum pembatik
level4 kali ini sangat menarik, kuliah virtual berasa tatap muka karena
interaksi antara pemateri dengan peserta sangat baik. Tidak diragukan lagi
pemateri kuliah kali ini langsung dari pakarnya, orang yang expert di
bidangnya, seorang pengelola akun youtube @ekoji chanel adalah seorang pakar IT
, beliau adalah Prof. Dr. Ir R. Eko Indrajit, M,Sc, MBA, M.Phil, MA dengan tema
“Pemanfaatan Media Video Conference Untuk Berbagi”
Video conference menjadi
hal yang tidak asing saat pembelajaran jarak jauh. Aplikasi tatap muka dunia
ini pun menjamur, seperti zoom, webex, google meet, umeetme, TPLink dan masih
banyak aplikasi lainnya.
Untuk berbagi saat pandemic
hal terbaik, tercepat dan termurah adalah dengan video conference. Karena dengan
ini kita dapat merekam secara menyebar luaskan secara massif ke khalayak ramai.
Akan tetapi pasti akan
ada permaslaahan yang timbul seperti waktu pelaksanaan video conference yang
terbatas, tidak ada tatap muka secara langsung, kemampuan piranti yang beragam,
dan banyaknya hal yang sulit dipergakan ketika mode komunikasi kita dalam video
conference
Prof Eko menyebutkan 5 kiat
jitu dalam berbagi melalui video conference:
1. Bukan Hanya
pesan tetapi action
Tujuan komunikasi tidak hanya menyampaikan pesan,
tetapi agar orang lain melakukan apapun yang kita ajarkan/ inginkan. Perlu latihan
dan jam terbang tinggi untuk menyelenggarakan kegiatan video conference agar
para audience melakukan aksi yang kita minta. Buatlah aktivitas selama tele-konferensi
berlangsung pada beberapa sesi dengan partisipan memperlihatkan apa yang mereka
lakukan (sesuai tujuan kita) bukan apa mereka ketahui.
2. Kenali Fitur
yang seuai dengan Karakteristik pertemuan
Video conference memiliki banyak fitur yang harus disesuaikan
dengan karakteristik pertemuan dan tujuan yang ingin dicapai bersama. Rencanakan
kegiatan dengan baik, lalu aturlah pengaturan teknis yang diperlukan oleh
aplikasi yang digunakan. Bicarakan dengan patner/ host tentang rangkaian
kegiatan. Bila perlu lakukan latihan atau Gladi Resik.
3. Interaksi dan
Umpan Balik
Interaksi dan umpan bailik sangatlah penting dalam
proses berbagi ilmu melalui video conference agara para audience semangat dan
tidak bosan dalam menyerap konten yang diberikan.
Hindari komunikasi satu arah dalam situasi apapun. Lakukan
komunikasi secara natural dan efektif, melalui berbagai fitur yang tersedia
dalam video conference baik dalam lingkungan interaksi satu arah, dua arah
maupun multi arah. Manfaatkan navigasi atau fitur-fitur yang ada di aplikasi
video conference untuk memaksimalkan interkasi, matikan share-layar presentasi
saat kita hendak menyapa dan berinteraksi dengan audience.
4. Daya tahan dan
Jendela Waktu Efektif
Setiap audience memiliki daya tahan berbeda dalam
mengikuti video conference, dan itu durasinya tidak lama kita sebut saja prime time. Semakin lama video
conference berjalan, semakin menurun tingkat perhatian audience terhadap
kegiatan yang berlangusng.
Menurut penelitian ICT Watch, bahwa masyarakat Indonesia
memiliki daya tahan 30 menit saja. Jadi, jangan teelalu lama dalam menyampaikan
ilmu yang dibagi, utamakan satu atau dua hal secara kedalaman.
5. Rekam video
conference dan Bagikan
Selama video conference berlangsung rekamlah, kemudikan bagikan hasil
rekaman tersebut kea kun media sosial kita, sehingga banyak orang yang akan melihat
dan bermanfaat bagi orang lain.
Pesan dari Prof Eko:
JANGAN Menunggu untuk berbagi Menanti segalanya sempurna Hanya menggunakan satu media Mensyaraktkan banyak partisipan Tergantung pada banyak pihak Ragu-ragu untuk mengevaluasi |
TAPI Segera rekam dan share Bagikan apa adanya dengan cepat Manfaatkan sebanyak mungkin media Lakukan walau hanya satu orang Lakukan sesuai literasi yang dimiliki Pelajarilah apa yang dapat diperbaiki |
Penulis sendiri merasa
kuliah umum ini sangat inspiratif, kenapa? Selama ini selalu berfikir masih
belum layak untuk berbagi, konten saya belum menarik, belum mengedit, konten
tidak sempurna, dan masih banyak fikiran lain yang menghambat. Dengan kuliah
ini membuat penulis berfikir, apa yang ingin kubagi akan kubagi, seadanya apa
adanya.
Bagaimana dengan kalian? Sudahkah
berbagi hari ini?
0 komentar