PEMBUKAAN KULIAH UMUM: BERBAGI INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS tik MEWUJUDKAN MERDEKA BELAJAR PEMBATIK LEVEL 4

September 19, 2020

 

Bagian Terakhir adalah Awal dari semua kisah ini dimulai.

Rangkaian kegiatan kuliah umum PembaTIK level 4 ini berlangsung selama lima hari berturut-turut, dari hari senin, 14 september 2020 hingga jumat, 18 september 2020 diawali pembukaan yang langung dihadiri oleh Mentri Pendidikan Nadiem Makariem atau kita lebih akrab dengan Mas Mentri.

Dalam setiap rangkaian kegiatan kuliah umum selalu diawali dengan moment mengheningkan cipta sejenak, untuk mengenang putra terbaik Pusdatin. Tokoh di balik berdirinya dan berkembangnya portal rumah belajar Hendri Widiatmoko, yang pada hari Jumat, 11 September berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Pencipta.

Pemaparan pertama, dilakukan oleh Plt. Kapusdatin Kemendikbud bapak M. Hasan Chabibie S.T., M.Si yang menyampaikan laporan tahapan kegiatan pembatik. Pembatik mengacu pada level yang ditetapkan Unesco, diantaranya:

  1. Level 1            : Literasi, berisi pengenalan TIK dasar, internet, dan pemanfaatannya untuk pembelajaran
  2. Level 2            : Implementasi, penerapan pembelajaran abad 21, yang memanfaatkan fitur-fitur rumah belajar
  3. Level 3: Kreasi, pembuatan media pembelajaran berteknologi digital seperti pembuatan video pembelajaran maupun Media Pembelajaran Interaktif
  4. Level 4            : Berbagi, tenaga pendidik diharapkan lebih mampu dan komunikatif untuk membagikan kemampuan yang dimiliki dalam bentuk penelitia, artikel, video conference dll.

Peserta pembatik tahun 2020 pun mengalami peningkatan yang signifikan, dari 6.809 peserta di tahun 2018 meningkat menjadi 70.312 di tahun 2020. Dari 70.312 peserta di level 1 yang masuk ke level 4 adalah 1020, dengan rincian per provinsi berjumlah 30 peserta.

Hal ini disambut antusias oleh mas mentri dengan pernyataan nya “Angka ini merupakan pencapaian luar biasa, terlebih hal ini menjadi penanda semakin banyak guru tang ingin meningkatkan kemampuannya untuk mengimplementasikan teknologi ke dalam proses belajar mengajar. Kita semua mengalami di pandemic covid inisituasi memaksa kita untuk lebih keras dan lebih cerdas sehingga pembelajaran dapat terus berlangsung.”

“Bapak/Ibu adalah bibit dari guru penggerak. Guru-guru dengan inisiatif dan semangat tinggi dan terus berpacu dengan tuntutan zaman. Tantangan dimasa depan bukan berarti lebih mudah. Saya berharap semangat gotong royong yang semakin mantap di masa pandemic agar kita teruskan, agar kita siap beradaptasi dan siap melakukan perubahan dan tidak menunggu perubahan itu terjadi”

Kuliah umum pembatik level 4 ini,dimana peserta dibekali ilmu-ilmu yang bermanfaat yang dapat digunakan oleh mereka untuk mendukung semangat berbagi. Bekal ilmu tersebut diantaranya:

1.      Publik Speaking dan komunikasi dengan Charles Bonar Sirait

2.      Motivasi Mengajar ala Butet Manurung

3.      Menulis dengan Asma Nadia

4.      Berbagi dalam Media Sosial dengan @Ndoro Kakung

5.      Berbagi melalui Video Conference dengan Prof Eko di @Ekoji Chanel

Materi yang menarik dan bermanfaat yang disampaikan oleh tokoh-tokoh yang kompeten dibidangnya masing-masing, diharapkan dapat menimbulkan percikan semangat berkarya dan berbagi ke sesama.

Selamat Belajar dan Selamat Berbagi.

 

You Might Also Like

0 komentar