APA SIH GEOGRAFI? BUAT APA?

Juli 24, 2021



Setiap saya bertanya kepada ke beberapa orang tentang "Apa sih yang kamu tahu tentang Geografi?" atau "Apa yang terlintas di pikiran mu ketika mendengar kata Geografi?". Jawaban yang paling sering saya dengar adalah Bumi, Peta dan Lokasi.
Apakah salah? Tentu saja tidak.

Gempa, Erosi, Ozon, Gunung, Rawa, Angin, Fatamorgana dan Iklim (GEOGRAFI) adalah sekelimut tentang isi kajian Geografi. Disiplin ilmu Geografi mengklasifikasikan dalam Aspek Fisik Geografi. Nah,, apakah geografi hanya membahas mengenai objek fisik atau alam saja?

Tentu Tidak.

Globalisasi , Emigran, Orang, Gelandangan , Region, Agraria, Fertilitas, Industri (GEOGRAFI) merupakan beberapa fenomena yang juga masuk dalam kajian dari ilmu Geografi dalam klasifikasi Aspek Sosial.

Ya. Jadi Geografi tidak hanya sebatas membahas Bumi, Gunung, Gempa, lokasi ataupun peta saja. Tetapi Geografi juga membahas tentang manusia dan interaksinya yang akan mempengaruhi dan dipengarhi oleh faktor Fisik/ alam maupun faktor sosial. Sebaran dan faktor yang mempengaruhi suatu fenomena juga termasuk di dalamnya.

Objek kajian (red: bisa disebut juga objek material) Geografi yang begitu luas, Geografi menggunakan sudut pandang Keruangan, kelingkungan dan kewilayah untuk membedakan Geografi dengan disiplin ilmu lainnya.

Jika di ekonomi membahas tentang perdagangan misalnya, fokus ekonomi adalah tentang ke barang untung, rugi dan aktivitas ekonomi seprti produksi, dan kosumsi. Di Geografi Ekonomi, fokusnya adalah aspek keruangan dengan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut. Sebagai contoh, kenapa masyarakat yang tinggal di Pesisir pantai lebih banyak bekerja di sektor perikanan seperti nelayan maupun petani tambah. Sedangkan masyarakat di daerah pegunungan lebih ke perkebunan. Hal ini aktivitas manusia tersebut dikaitkan dengan kondisi geografi/ konsisi alam/ lokasi tempat tinggal mereka yang akan membentuk aktivitas atau mata pencaharian masyarakat disekitar nya.

Jika merujuk definisi geografi dari IGI (Ikatan Geograf Indonesia) saat Seminar Lokakarya di Semarang Tahun 1988 menjelaskan bahwa
"Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang persamaan dan perbedaan fenomena Geosfer dalam sudut pandang keruangan, kelingkungan dan kewilayahan."

Buat Apa Belajar Geografi?
Peta, adalah salah satu instrument yang sangat Geografi. Di era sekarang, keberadaan peta disederhanakan dengan GoogleMaps, Waze dan aplikasi lainnya. Dan masih banyak diantara kita yang masih sering salah membaca peta di googleMaps, bahkan ketika mengaktifkan navigasi saat melakukan perjalanan mencari sebuah alamat. Hayo siapa diantara kalian yang sering nyasar, meskipun sudah melihat googleMaps?

Kemampuan seseorang dalam mengenali ruang atau wilayah itu dikenal juga dengan "Mental Maps".  Baik atau tidaknya mental maps seseorang akan mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengenali arah dan struktur suatu wilayah/ jalan dengan tepat.

Tidak hanya tentang membaca peta, salah satu jawaban kenapa kita membutuhkan Geografi adalah untuk mengenali kondisi wilayah tempat tinggal kita dan sekitarnya. Dengan mengenal kondisi lingkungan sekitar maka akan muncul kesadaran akan lingkungan, kesadaran agar kebahayaan bencana dan sikap tanggap darurat terhadap bencana apapun.

Sebagai negara kepulauan yang dilalui jalur cincin api, menempatkan Indonesia sering kali terjadi bencana Gempa Bumi dan gunung meletus. Banjir, longsor, kebakaran hutan dan kekeringan juga seringkali terjadi di negara ini. Dengan mengenal kondisi geografi tempat tinggal atau negara kita, setidaknya kita dapat menjaga diri sendiri dengan pengetahuan dan ketrampilan yang kita miliki dari Geografi saat sewaktu-waktu bencana alam terjadi.

Selain itu sebagai negara kepulauan dengan beribu pulau, beragam suku, budaya, dan bahasa membuat negara kita rentan akan konflik. Dengan mengenali keragaman tersebut, kita akan belajar bahwa keragaman adalah kekayaan dari negara ini yang harus di jaga. 

Geografi ada di Sekitar kita.
Tanpa kita sadari, ilmu geografi telah kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti kesiapan kita membawa payung ketika musim hujan saat pergi ke sekolah. Mencantumkan denah lokasi pada undangan di acara pernikahan, ulang tahun, dll. Membaca arah saat tersesat dari matahari, ataupun bintang saat malam hari.

Setiap kejadian atau peristiwa yang terjadi dapat dikaji dan dipelajari dengan ilmu geografi. Dengan analisis lebih lagi, Geografi dapat memberikan solusi dari beberapa masalah. Seperti ingin mengetahui kondisi terkini dari lokasi Gempa Bumi yang lokasinya jauh dari tempat tinggalmu? Geografi memberi solusi dengan Penginderaan Jauh untuk kita mengetahuinya. Data dari Penginderaan jauh dapat dianalisis dengan Sistem Informasi Geografi untuk membantu memecahkan masalah suatu wilayah.

Sumber: https://nasional.kompas.com/07/07/2021

Peta Resiko Covid-19 misalnya, dibuat dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografi sehingga dapat menyajikan peta dengan informasi yang lebih spesifik.

So, Masih ragu dan malas untuk mempelajari Geografi? Sedangkan Geografi adalah ilmu yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

salam Geografi (ER)

You Might Also Like

6 komentar