ATMOSFER- SELIMUT PELINDUNG BUMI, APA SAJA SIH JOB DESC NYA?

Februari 07, 2023


 Apa sih yang membedakan Bumi dengan planet-planet lain di Tata Surya? 

Salah satunya adalah Atmosfer, lapisan udara yang melindungi Bumi sehingga merupakan salah satu faktor adanya kehidupan di planet ini.

Loh, memangnya planet lain tidak memiliki atmosfer? 

Punya dong, Venus contohnya. Akan tetapi komposisi udara di Venus dan Bumi sangat berbeda. Jika unsur penyusun atmosfer paling dominan adalah Nitrogen, disusul Oksigen, Argon, Karbondioksida dan unsur lainnya. Venus didominasi oleh Karbondioksida dan nyaris tidak ada uap air. Hal inilah yang membuat Venus tidak dapat ditinggali oleh makhluk hidup. Pun begitu dengan planet lain dengan komposisi udara yang berbeda-beda.

Lalu apa saja sih unsur-unsur yang ada di Bumi yang akhirnya menopang kehidupan di planet biru itu?

Lapisan udara yang menyelimuti Bumi atau atmosfer memiliki komposisi yang dinamis. Unsur gas terbesar yang menyusun atmosfer adalah Nitrogen (78,08%), Oksigen (20,95%), disusul Argon (Ar), Karbondioksida (CO2), Neon (Ne), Helium (He), Ozon (O3), Hidrogen (H2), Krypton (Kr), Metana (CH4) dan Xenon (Xe) dengan komposisinya yang sangat kecil. 

Gas-gas tersebut ada yang bersifat pemanen dan ada yang konsentrasinya bervariasi bergantung pada kondisi medan dan lokasi. Perbedaan yang begitu jauh antara komposisi Nitrogen (78,08%) dan Ozon (0,00008%) di atmosfer, bukan berarti fungsi Ozon tidak lebih penting dari Nitrogen. 

Nitrogen sangat membantu dalam pertumbuhan tanaman dalam siklus nitrogen. Sedangkan dalam konsentrasi kecil, lapisan ozon mampu menghalau sinar UV dari sinar Matahari. Bayangkan saja jika lapisan ozon tidak berfungsi atau rusak, maka bahaya besar mengancam. Radiasi sinar UV dapat membakar kulit hingga menimbulkan penyakit kanker kulit. Ozon yang tipis itu adalah penjaga suhu di Bumi. So mari kita Jaga.

Lapisan Atmosfer Bumi dan Fungsinya

Lapisan Atmosfer Bumi

Secara Vertikal, lapisan atmosfer dibagi menjadi beberapa lapis. Tidak sampai ratusan seperti wafer, hanya lima lapis saja. Dibagi berdasarkan ketinggian dan temperatur tiap-tiap lapisan tersebut. Apa saja lapisan itu dan tugas mereka dalam menjaga Bumi?


1. Troposfer

Lapisan atmosfer paling bawah itu Tropsfer. Lapisan paling dekat dengan makhluk hidup, tempat dimana kita (manusia) dan semua makhluk hidup di bumi tinggal. Segala bentuk perubahan cuaca juga terjadi di lapisan ini, hujan, awan, cumolonimbus, pelangi, badai, angin, panas, petir dan gejala cuaca dan iklim lainnya.

Lapisan ini memiliki perbedaan ketinggian antara wilayah khatulistiwa dengan di daerah sekitar kutub. Jika di khatulistiwa troposfer bisa mencapai 16 km, sedangkan di daerah kutub ketinggiannya hanya mencapai 8 km. Jadi, rata-rata saja ya untuk ketinggian lapisan troposfer sekitar 12 km.

oh iya, karena troposfer tempat terjadinya gejala cuaca dan iklim, maka di lapisan ini dijumpai gradien temperatur vertikal. Dimana setiap kenaikan ketinggian 100 meter, suhu udara akan turun, rata-rata 0,6°C. dan lapisan troposfer tertinggi sebagai perbatasan dengan lapisan diatasnya di sebut Tropopause.

2. Stratosfer

Lapisan diatas Troposfer adalah Stratosfer, lapisan pelindung dari radiasi sinar matahari. Karena di lapisan inilah letak Lapisan Ozon berada, yang bertugas menangkal radiasi sinar UV Matahari. Karena serapan dari Ozon emmbuat suhu di lapisan ini meningkat daripada suhu di puncak Troposfer. Tambah panas.

Stratosfer berada pada ketinggian 12 - 50 km. Kondisi suhu di stratosfer bertolak belakang dengan suhu di troposfer. Jika semakin naik ketinggian di Troposfer, suhu akan mengalami penurunan. Maka di Stratosfer, semakin naik ketinggian, suhu udara akan semakin naik atau panas.

Udara di atmosfer lebih tipis di bandingkan di troposfer, karenanya lapisan ini dijadikan jalur terbang pesawat maupun balon cuaca. di Stratosfer juga masih terdapat awan kutub yang terbentuk.

3. Mesosfer

Di ketinggian 50 - 85 km, kita akan berada di lapisan mesosfer. Peran penting dari lapisan atmosfer adalah membakar meteor, komet atau benda asing yang masuk dalam atmosfer bumi. Saat benda-benda asing masuk, benda tersebut akan bergesekan dengan udara yang ada di mesosfer hingga terbakar, dikarenakan padatnya udara di mesosfer seperti udara di permukaan bumi.

Setiap naik ketinggian di mesosfer, suhu udara akan semakin menurun, bahkan suhu hingga mencapai -90 derajat celcius. Awan langka noktilusen terbentuk di lapisan ini, berwarna biru ketika menjelang senja yang terdiri dari kristal-krital es. Lapisan paling atas Mesosfer, berbatasan dengan Thermosfer disebut Mesopause.

4. Thermosfer

Beberapa orang menyebut lapisan Thermosfer juga dengan Ionosfer, sebagai tempat terjadinya ionisasi. Proses Ionisasi yang menyebabkan penambahan dan pengurangan elektron ini yang membuat cahaya indah di langit kutub, baik kutub utara (aurora borealis) dan kutub selatan (aurora Australis). Ya, Aurora cantik itu terbentuk di lapisan ini, lapisan Thermosfer.

Lapisan termosfer memiliki massa udara yang tipis tapi memiliki suhu udara yang tinggi. Fenomena ini dikarenakan Oksigen yang terdapat di lapisan ini menyerap sinar ultraviolet .

Beberapa ilmuan menyebut lapisan termosfer sebagai bagian dari luar angkasa atau batas akhir dari atmosfer bumi, karena letak lapisan ini dari ketinggian 85 km hingga 500 km. Pada lapisan Thermosfer inilah tempat terjadinya Aurora yang cantik di Kutub utara maupun kutub selatan.

Selain keberadaan Aurora di lapisan ini juga berfungsi sebagai lapisan yang memantulkan gelombang radio dari Bumi, lebih tepatnya pada lapisan E dan F. Ya lapisan Thermosfer terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan D, E dan F. Lapisan D ada setelah lapisan Mesopause.

Thermosfer juga dikenal sebagai tempat parkir satelit-satelit buatan yang mengorbit Bumi, termasuk stasiun luar angkasa.

5. Eksosfer

Dan, lapisan paling luar dari atmosfer adalah Eksosfer, batas antara Bumi dengan luar angkasa. Lapisan berada di atas ketinggian 500 km. Pada ketinggian ini, gaya gravitasi bumi sudah sangat berkurang.

eksosfer memiliki suhu paling rendah, debu-debu sudah mulai terlepas dari gravitasi bumi. karenanya ia disebut sebagai Geostasioner, orbit tetap dari satelit komunikasi bumi, dimana orbit tersebut di sekitar katulistiwa.

Atmosfer bukan hanya tentang lapisan yang menyelimuti bumi, masing-masing lapisan berbagi tugas untuk menopang kehidupan manusia dan makhluk hidup lain di bumi. Coba bayangkan bagaimana jika Bumi tiba-tiba kehilangan atmosfer? Apa yang akan terjadi dengan kehidupan di Bumi.

Mari kita jaga bumi kita, jaga udara kita, jaga ozon kita, salam lestari. 

You Might Also Like

0 komentar