RUMAH BELAJAR GOES TO #1 SD NEGERI 02 SENAYANG-RAJA AJA PILIH RUMAH BELAJAR, MASA KAMU NGGAK?

Oktober 03, 2020

Di pembatik level 4 ini, para Sahabat Rumah Belajar ditugaskan untuk menyebarkan virus Rumah Belajar ke sekitarnya. Sosialisasi Rumah Belajar ke guru-guru di sekolah sekitar adalah langkah terbaik. Sebelumnya sempet bingung dalam memulai langkah ini. 

Saya tergolong baru di Pulau Senayang ini, belum banyak mengenal dan bersosialisasi dengan siapapun. Mengumpulkan guru-guru di masa pandemi ini sangat sulit bagi saya. Bukan, bukan karena PSBB. Pulau kecil kami adalah area hijau dari pertama pandemi ini menyebar. Pembelajaran Jarak Jauh di pulau sebagian besar dilakukan dengan door to door dari guru-guru ke rumah para siswa. Terlebih untuk tingkat Sekolah Dasar.

Meski Pembelajaran Jarak Jauh, guru masih harus ke sekolah tiap harinya. Dengan berbagai alasan itu, saya meyakinkan diri untuk mendatangi satu per satu sekolah. Yah, memang menghabiskan banyak waktu dan banyak tenaga. But.. Its Okay, dalam budaya Jawa ada adat bernama "sowan" berkunjung ke tetangga. ya selama ini saya kurang bersosialisasi, saya datang ke pulau ini tepat saat Indonesia di landa wabah. Jadi saya menghabiskan banyak waktu dengan di rumah saja. Inilah saatnya saya berkunjung.

Kamis, 1 Oktober 2020 saya mendatangi sekolah-sekolah untuk koordinasi dengan kepala sekolah masing-masing. Sambutannya cukup memberikan energi luar biasa buat saya. Bahkan kepala SD Negeri 2 Senayang Bapak Yusak, menawarkan untuk hari itu juga dilakukan sosialisasi. Karena saat itu ada keperluan di sekolah, SMA Negeri 1 Senayang yang harus saya selesaikan. Maka hari Jumat adalah hari yang ditetapkan untuk kegiatan Rumah Belajar di SD Negeri 2 Senayang.

Hari yang ditunggu pun tiba. Karena ini adalah perdana, persiapan berulang kali dilakukan. Persiapan Stiker, bahan presentasi kamera dan semua perlengkapannya. Sempat bingung tentang pengambilan gambar. Karena teman yang saya ajak untuk berkeliling sedang sakit dan yang lain sedang ujian SKB. Saya berharap dia cepat sembuh dan yang lain sukses dengan SKB-nya. Alhasil, semua dilakukan seorang diri. Ah iya. tripod setia menemani. Bermodalkan kamera Handphone saja dan tripod, the show begins...

Sampai di SD Negeri 02 Senayang 40 menit lebih awal dari waktu yang dijanjikan. Jujur saya sangat grogi. Tempat sosialisasi dilakukan di ruang guru sekolah tersebut. Demam panggung saya, membuat saya sedikit bingung. Saya bingung menempatkan sudut kamera saya. Karena posisi kami adalah menyebar. Tapi tak mengapa. sudut sudah ditentukan meskipun di akhir kegiatan saya baru tersadar, "kenapa tadi ngambil 'angle' nya tidak disini saja?" Hupftt..Terlambat sadar. 

Jumlah peserta saat itu hanya 8 orang guru yang hadir, ya memang jumlah guru di sekolah ini berjumlah 8 orang. Tapi dengan jumlah peserta yang sedikit membuat kegiatan sosialisasi ini berubah menjadi "sharing" atau ngobrol santai, yang mengasyikan. Dan suasanapun menjadi cair. saya sudah tidak mengalami demam panggung lagi.

SD Negeri 02 Senayang pernah mendaftarkan diri menjadi penyelenggara kelas maya di portal Rumah Belajar. Akantetapi partisipasi dari siswa rendah, karena masih banyaknya siswa yang tidak memiliki android. Para Guru pun mengenal Rumah Belajar hanya sebatas tahu Kelas Maya, banyak fitur lain yang belum diketahui oleh bapak/ibu guru.

Setelah pengenalan fitur-fitur Rumah Belajar, Bapak/ibu guru antusias sekali dengan bank soal, sumber belajar dan terutama edugame. Sayangnya Edugame belum terintegrasi dalam Aplikasi Rumah Belajar yang telah mereka instal di Hape bapak/ibu semua. Saya memberi saran untuk memanfaatkan edugame lewat browser hape mereka dan edugame masih sangat menarik untuk dimainkan dengan browser Hape sekalipun.

Bagian testimoni diambil oleh Ibu Murni, beliau dulu tidak tahu menahu tentang Rumah Belajar. dan sekarang beliau sangat tertarik untuk mempelajari Rumah Belajar lebih dalam lagi. Saran dan kritik membangun juga datang dari guru Pendidikan Agama Islam SD Negeri 2 Senayang, yakni untuk lebih banyak mengisi konten video pembelajaran Pendidikakan Agama Islam di Sumber Belajar.

Tak hanya saran, bapak guru agama ini memiliki ajakan dan seruan kocak. Pak Raja, guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini berseloroh, "Raja Aja pilih Rumah Belajar apalagi kalian?"serunya dengan tersenyum lebar. Jargon pak Raja sontak membuat gema tama terdengar di ruang guru. Dan menutup kegiatan ini dengan tawa bahagia.

Terimakasih semua bapak/ibu guru SD Negeri 2 Senayang atas waktunya dan kesediaanya meluangkan waktu untuk saya berkunjung dan bercerita tentang Rumah Belajar. Kalian bisa menonton cerita ku ini dalam vlog berikut. Selamat Menikmati.



Mengutip Jargon dari pak Raja, guru SD Negeri 02 Senayang. "Raja aja pilih Rumah Belajar, Kalian?" Masih ragu move on ke Rumah Belajar?

salam dari saya SRB Kepri 2020-Riani Rohmawati


#rumahbelajar #pemabtiklevel4 #pembatik2020 #pusdatinkemdikbud

You Might Also Like

0 komentar