Rumah Belajar Goes To #2 SMP Negeri 1 Senayang – Antusiasme dan kekompakan Warga Sekolah dari Kepsek Hingga Siswa
Oktober 04, 2020Sabtu pagi
ini, hujan turun dengan syahdu sejak subuh tadi. Dan seperti biasa di sabtu
pagi, tepat jam 07.00 WIB, listrik pun padam. Ya,, setiap selasa dan sabtu pagi
selama kurang lebih 2 jam, PLN Senayang melakukan pemeriksaan, perbaikan dan
perawatan terjadwal, sehingga aliran listrik di pulau ini selama dua jam akan
padam.
Kondisi ini
tak menyurutkan semangat untuk pergi ke lokasi ke dua, SMP Negeri 1 Senayang. Tak
seperti hari pertama yang masih diwarnai demam panggung. Cuaca mendung tak
berarti mendung untuk semangat dan senyumku hari ini. Di tambah kedatangan para
siswa yang turut memeriahkan hari ini. Menambah energy tersendiri karena kerinduan
bertatap muka dengan siswa.
Yah ada
sedikit insiden kecil selama pengambilan gambar. Ini jelas murni keteledoran
saya, diluar dugaan. Setau saya, saya sudah memindahkan pengaturan penyimpanan
video dan foto ke memori external. Dan saya cukup percaya diri bahwa itu akan
cukup untuk merekam gambar meski berjam-jam, meskipun rekaman video pertemuan
kemarin masih ada dan belum terhapus. Baterai pun dalam kondisi penuh.
Saya
berniat menghasilkan gambar bagus dengan memanfaatkan open camera. Dan disinilah
bencana dimulai. Saya lupa mensetting penyimpanan video dari open camera ke penyimpanan
external. Alhasil semua tersimpan di memori internal. Yah kondisi momori
internal memang tak seluas external membuatnya harus menyerah kekenyangan. Belum
lagi kesalahan saya lupa menekan tombol record dibeberapa sesi pengambilan
gambar. Double strike.
Kerikil kecil
dalam perjalanan itu biasa. Insiden ini tidak membuat gagal acara ini, malah
berjalan dengan sangat lancar. Ada sekitar 7 orang guru dan tenaga kependidikan yang hadir di ruangan
tersebut, dan sebuah kehormatan kepala sekolah pun turut hadir. Selain itu
sepuluh orang siswa datang dan mengikuti pengenalan Rumah Belajar ini.
Kenapa
siswa datang? Untuk kelancaran sebuah pembelajaran, penggunaan aplikasi pun
perlu sosialisasi kepada semua pengguna. Siswa, guru dan sekolah sebagai
penyelenggaranya. Bagaimana cara kerja, bagaimana mendaftar dan lain
sebagainya.
SMP Negeri
1 Senayang sendiri telah terdaftar sebagai penyelenggara di portal Rumah Belajar
sejak lama. Akan tetapi, pihak penyelenggara yang diwakili oleh bapak Hendra
Saragih yang menjadi admin mengalami kendala dalam login. Username dan password
yang sudah tersimpan didalam laptop, selalu gagal untuk login.
Usaha untuk
login berulang kali dilakukan, tetap saja gagal. Bahkan pak Hendra Saragih
pernah melakukan reset password atau lupa password tapi tidak ada notifikasi yang
masuk dalam email untuk konfirmasi penggantian passwordnya. Sehingga sampai sekarang,
belum penah berhasil masuk kembali. Mencoba untuk membuka akun baru pun tak
dapat karena NPSN sekolah telah terdaftar.
Setelah diskusi
panjang ini, dan mencoba pun tetap tak berhasil. Langkah terakhir atas diskusi
kami adalah menghubungi nomor WA atau email pengaduan yang tertera di bawah
portal Rumah Belajar. Semoga akun milik SMP Negeri 1 Senayang dapat dipulihkan
dan mereka dapat melakukan kelas maya kembali di Rumah Belajar.
Fitur yang
paling sering digemari oleh siswa dan guru adalah bank soal untuk latihan
mereka. Setelah mengunduh aplikasi Rumah Belajar di Smartphone, para guru dan
siswa asyik berselancar dan mempelajari fitur-fitur di Rumah Belajar.
Cuaca
mendung dan hujan hari itu berbanding terbalik dengan kehangatan sambutan guru
dan siswa SMP Negeri 1 Senayang. Sebuah tanda bahwa mereka antusias dan haus
akan informasi untuk menunjang pembelajaran yang efektif meskipun masih melalui
tatap maya. Kalian bisa menyimak keseruannya di video berikut ini.
Terimakasih
warga SMP Negeri 1 Senayang. Tetap semangat untuk menuntut ilmu dan berkembang
selalu. Maju SMP Negeri 1 Senayang, Terdepan di Kepulauan Riau dan Majulah
untuk Indonesia.
Salam dari
saya SRB Kepulauan Riau 2020-Riani Rohmawati
#sahabatrumahbelajar
#rumahbelajar #pembatik2020
#pembatiklevel4
0 komentar