SERI RUMAH BELAJAR #1 DALAM TATAP MAYA- NGGOSIPIN SERUM- Ngobrol Asik dan Santai Bersama Seri Rumah Belajar Awal dari Semua Semangat
Oktober 09, 2020Rabu, 7 Oktober 2020 adalah pertama kalinya saya menggunakan kelas virtual dan saya sebagai host atau pembuat pertemuan. Ah iya, sebelumnya pernah dengan google meet dengan siswa saat MPLS sekolah dan Umeetme saat kelas.
Tapi kali ini sangat berbeda. Tatap Maya kali
ini bersama bapak-ibu guru hebat dan membahas tentang Rumah Belajar. Ketika
membuat Flyer kegiatan hingga menyebarkannya, saya masih membayangkan bagaimana
kegiatan nanti.
Kekhawatiran pertama adalah, apabila Zoom
meeting nanti terhenti di tengah jalan. Meskipun sebelumnya sudah mendapat
solusi dari seorang kawan, dengan menggunakan zoom meeting yang terintegrasi
dengan Microsoft teams. And, Its working. Alhamdulillah sebelum hari pertemuan
tatap maya itu, saya dan Dian Ariani selaku host di kegiatan ini melakukan uji
coba dan berhasil lebih dari 1 Jam.
Meski demikian kekhawatiran itu masih ada. Sehingga, saya mengatur pertemuan satu jam sebelum pertemuan ini benaran terjadi. Setelah 40 menit, sedikit lega ketika notifikasi perpanjang dan upgrade waktu muncul. Yeeee….
Terlihat di layar saya pun sering sekali
terlihat notifikasi bahwa jaringan saya tidak stabil. Tapi keterbatasan itu
tidak menyurutkan langkah kami. Pertemua virtual ini berjalan lancar hingga
acara ini berakhir yaitu pukul 11.30 WIB,yang dimulai pada pukul 10.15 WIB.
Selama acara ini berlangsung, interaksi
berjalan dua arah. Diskusi tentang Pembelajaran Jarak Jauh selama ini di masing-masing
sekolah. Tanya Jawab tentang Rumah Belajar dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran
Jarak Jauh.
Sesuai dengan Tema Acaranya yaitu Ngobrol Asik
dan Santai, maka diskusi dan pembahasannya pun dikemas secara santai dan
interaktif. Ada beberapa pertanyaan menarik dan pernyataan menarik yang muncul
dalam acara Ngobrol kali ini. Seperti:
“Bagaimana sih Cara memotivasi rekan-rekan guru
di sekolah untuk terus belajar?”
“Bagaimana dengan rumah belajar apakah harus
online?
“Apakah untuk berbagi sendiri seperti ini kita
memerlukan kemampuan Public Speaking?”
Ya. Beberapa guru yang hadir di ruangan tatap
maya ini baru mengenal rumah belajar dari pemaparan ini. mereka cukup tertarik
dengan rumah belajar tapi masih kebingungan dengan bagaimana cara menyampaikan
ke rekan guru dan kepala sekolah untuk menggunakan portal Rumah Belajar sebagai
solusinya.
Bahkan ada pernyataan dari seorang guru “Bagaimana
saya harus menyampaikan ke guru lain? Selama ini kami hanya menggunakan
Whatsapp. Dulu HP di sekolah saya adalah Haram sekarang harus digunakan. Bagaimana
saya memulainya?”
Atau sebuah celoteh ringan dari teman guru
melalui whatsapp pribadi saya tentang dia ingin dan tertarik dengan RumahBelajar tapi bagaimana lagi kondisi sekolah tidak memungkinkan untuk
menggunakan itu. Seperti tampak dalam kutipan chat berikut.
Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, tak ada kendala yang menghalangi kegiatan. Segala kekhawatiran yang terjadi tidak terjadi. Kehadiran peserta kali ini memberikan arti yang luar biasa buat saya. Membangkitkan semangat dan kepercayaan diri kembali.
Banyak keterbatasan yang memenjarakan kita
dalam sebuah keadaan. Terutama memenjarakan pikiran kita. Sampai kapan kita
terbelenggu dalam keterbatasan yang kasat mata? Hanya kita sendiri yang mampu
mengeluarkan kita dari belenggu keterbatasan itu. Pasti dan selalu ada solusi.
Solusi untuk pembelajaran ya Rumah Belajar.
semuanya saya share di Facebook dan Instagram
Salam Rumah Belajar dari saya SRB Kepulauan Riau 2020-Riani Rohmawati
#RumahBelajar #PembaTIK2020 #PembaTIKleve4
0 komentar